Toyota Masih Enggan Produksi Mobil Berstandar Euro4

Produsen mobil Toyota sepertinya masih enggan memproduksi mesin berstandar Euro4 untuk saat ini di Indonesia. Toyota sampai kini hanya memproduksi mobil dengan standar emisi Euro2.

Pemerintah Indonesia pun belum memberlakukan regulasi yang mengharuskan produsen mobil memproduksi mesin berstandar Euro4.

Berbeda dengan di beberapa negara telah memberlakukan peraturan yang keharusan produsen mobil memproduksi mesin berstandar Euro4 bahkan Euro5 agar ramah lingkungan. Diantaranya di Eropa. Beberapa negara di benua tersebut sudah memberlakukan regulasi mobil Euro4, jika tidak mobil haram dipasarkan.

"Sepertinya tidak untuk saat ini. Soalnya pemerintah belum memberlakukan regulasi Euro4 untuk produsen mobil di RI. Jika itu diberlakukan. Maka Toyota akan mengikutinya, soalnya menyangkut ramah lingkungan," kata Communication Dept Manager PT Toyota Anton Jimmy kepada detikOto disela-sela test drive Toyota New Rush di Bali, Rabu (13/10/2010).

Menurutnya percuma jika Toyota memproduksi kendaraan Euro4, sementara kualitas bahan bakar minyak di Indonesia masih berstandar Euro2.  Regulasi itu tentunya harus didukung dengan bahan bakar minyak yang berspesifikasi Euro4 pula.

"Untuk apa kita produksi mobil Euro4 jika kualitas BBM di RI masih Euro2 juga. Ya percuma saja," tutur Anton.

Soalnya lanjut Anton jika mobil Euro4 menggunakan bahan bakar dengan standar Euro2 maka kadar gas buangnya atau karbondioksida akan sekotor gas buang Euro2. Dan juga mobil tidak akan bertenaga. "Selain percuma, mesin mobil juga jadi tidak bertenaga," tutup Anton. (detikoto.com)